flash message

Sabtu, 12 Oktober 2013

karya tulis non ilmiah

Karya Aiegustin Diansari Pranoto - “Saatnya untuk bangun, sekarang jam 05.00 tepat, waktunya untuk bangun !” Suara yang begitu nyaring terdengar dari jam weker yang terletak disebelah telingaku. Terbangun aku dari tidur yang nyenyak, hujan yang turun semalam masih meninggalkan hawa dingin yang membuatku enggan untuk melepas selimut. Satu hal yang menguatkanku untuk bangun hari ini. “Dia” yaah, cowok berpostur tinggi, hidung mancung, alis tebal, dengan setelan jaket biru yang biasa ia kenakan, yang selalu menjeputku di depan gang setiap pagi. Siapa lagi kalau bukan Kian Al-Farabi, pangeran tampan setampan romeo dan aku julietnya. Hahaha jelas saja aku berkata seperti itu, sebab cowo cuek yang gak romantic itu adalah pacarku. Tak ada satupun yang boleh mengejek pacar Iris Tantia, karena bagaimanapun aku sayang padanya.
Setelah semuanya siap, seperti biasanya pukul 06.30 pagi. Aku sudah harus stand by di depan gang. Karena dia gak suka yang namanya nunggu, jadi aku harus buru-buru tiap paginya. Setelah 10 menit menunggu.
“Eh ayok !!!” ujar Kian menghampiriku.
“Aaah…iya sabar.” Jawabku sambil tersenyum lebar.
Seperti biasanya aku langsung naik dan memegang erat jaket birunya itu. Aku dan dia selalu saja ngobrol disepanjang jalan, ntah apa-apa saja yang kami obrolkan akupun tidak tau, yang pasti bahan pembicaraan kami tidak ada habis-habisnya. Tapi hari ini aku heran, dia hanya diam saja dan berbicara seperlunya.
“Kamu kenapa sih?” tanyaku penasaran.
“Aku, gak kenapa-kenapa kok.” Jawabnya singkat.
“Ih, kamu kok diem aja daritadi?” ujarku
“Ya engga, aku cuman capek aja,” dijawabnya lagi dengan ekspresi datar.
Seperti biasa dia memarkirkan motornya paling depan. Setelah itu, kami jalan berdua menuju kelas masing-masing. Yaaah, aku dan dia beda kelas. Dia kelas XG sedangkan aku XE. Setelah 8 jam berada di sekolah, bell pun berdering kencang “kriiing..kriiing..kriing..” semua anak berhamburan keluar. Kurasakan hp di saku rokku bergetar, sudah kutebak pasti itu Kian. Sebuah pesan ingkat yang sudah tidak asing lagi ku terima.
“Kamu dimana? Ayok cepetan. Aku udah di parkiran.”
Dengan segera aku berlari dan meninggalkan teman-temanku. Sesampainya di parkiran aku langsung menuju kearahnya dan mengantarku pulang kerumah. Disepanjang jalan satu katapun tidak keluar baik dari mulutnya maupun dari mulutku. Aku bingung ada apa dengan dia.
Setiap magrib tidak lupa aku mengingatkannya untuk solat. Tapi aku heran, kenapa dia tidak membalasnya. Ketika aku sedang asik mendengar musik, tiba-tiba saja hpku bergetar. “Dreet..Dreet..” dengan segera aku mengambil hpku, karena ku tau itu pasti dia.
“Ris, ada kabar gak enak, kamu gak boleh sedih cukup aku yang sedih,” isi pesan singkatnya.
“Kamu kenapa? Ada apasih?” tanyaku penasaran.
“Aku mau pindah jauh ke Kalimantan.” Ujar Kian.
“Kamu bohong ya? Ah kamu becandanya basi.” Dengan segera aku membalasnya.
“Aku gak bohong Ris, ayah aku kemaren bilang. Kenaikan kelas. Satu bulan lagi aku pindah. Aku gak tega bilang ini ke kamu. Tapi mau gimana lagi, aku juga gak pengen gini.” Balasnya.
Tidak terasa air mataku jatuh begitu saja, bersamaan dengan lepasnya handphone dari genggamanku. “ Ini mimpi apa kenyataan sih? Ih gilak semuanya gilak !!!” air mataku terus berjatuhan tanpa diperintah. Langsung ku ambil handphoneku di lantai, tanpa berfikir panjang aku langsung menelphonnya.
“Kamu bohongan gak sih? Jawab serius!” kata-kata yang keluar pertama kali dari mulutku.
“Iris, aku minta maap sama kamu, aku gak maksut buat kamu sedih.” Ujar Kian.
Bibirku tak sanggup lagi untuk berbicara sepatah katapun. Langsung ku non aktifkan hpku dan melemparnya jauh dariku. Aku benar-benar tidak pernah menduga bahwa dia akan pindah. Kabar ini sungguh membuatku seperti kehilangan tulang-tulang rangka yang menopang tubuhku. Badan ku terasa sangat lemah, dan aku hanya bisa terduduk lemas sambil menggigit guling yang ada di genggamanku.
Pagi ini suara alarm kembali membangunkanku. Mataku terasa berat untuk dibuka, mungkin karena menangis semalam, sampai ku merasa kelopak mataku berat sekali seperti ditimpah batu gilingan cabe seberat 1 kg. ketika ku berkaca di cermin, langsung ku berlari ke kamar mandi dan mencuci mataku. Aku tak ingin dia tau kalau semalaman aku menangis.
Seperti biasanya kami berangkat bersama, tak ada satu katapun yang keluar saat itu. Karena aku berusaha menahan air mata yang selalu meronta ingin keluar. Aku pun selalu menundukkan kepalaku. Aku tak ingin dia melihat mataku yang bengkak ini. Ketika hampir sampai kelas aku mengajaknya berbicara.
“Kok pindah?” ujarku.
“Ayah pindah tugas.” Jawabnya singkat.
“Trus rumah kamu gimana?” ujarku penasaran.
“Di jual kata ayah,” jawabnya ringan.
Aku menggerutu dalam hatiku “ih,cowok ini enteng banget sih jawabnya, gak tau apa semaleman gua nyaris mati tenggelem di air mata!” Ketika sampai depan kelasnya, aku langsung lari dan menuju kelasku. Semua air mata jatuh tak tertahan lagi. Teman-temanku langsung menghampiriku, semua bertanya ada apa denganku.
Berat, Cuma itu yang sekarang ada di otakku. Dalam benakku, aku kesal sekali padanya. Hari demi hari berjalan tanpa terasa. Aku tak bisa bersikap seperti biasanya. Mata merah dan muka lusuh yang selalu terpasang di wajahku setiap harinya. Setiap malam, kebiasaan setiap harinya, selalu smsan dengan dia. Tidak lain sekarang yang dibahas yaaa tentang dia, kepindahannya, dan nasibku setelah itu. Satu hal yang menguatkanku ketika dia mengirimkan pesan singkat.
“Kamu tenang aja, dua taun lagi aku tunggu kamu di Jogja ya ris, kita kuliah disana. Kamu mau kan?”
Aku hanya bisa mengiyakan dan berharap dua tahun lagi itu jadi kenyataan. Tapi dua taun itu gak sebentar. Air mataku kembali menetes hingga ku terlelap dalam tidur dengan diiringi lagu Secondhand Serenade yang sama sekali tak kusukai awalnya. Tapi mungkin Stay Close Don’t Go lagu itu cocok dengan nasibku sekarang ini.
Aku membulatkan tanggalan di kalender untuk satu harinya. “Sebentar lagi” desahku sambil menghela nafas. Tentunya sisa waktu ini akan ku manfaatkan baik-baik. Aku dan Kian selalu kemana-mana berdua. Rasanya tak ingin bergeser satu detikpun dari sampingnya bila mengingat nanti mungkin tak seindah hari ini.
Di hamparan rerumputan dekat rumahku. Tempat biasa kami bersama. Ku rasakan kesejukan angin yang berhembus.
“Kalo kamu pindah nanti, kalo punya cewek baru jangan lupa sama aku ya Ki,” ujarku sambil memegang erat tangannya dan merebahkan kepalaku di pundaknya.
“Kalo aku pindah nanti, kamu gak boleh sama cowok laen ya, aku sayang kamu Ris. Janji ya !” jawabnya sambil menatap wajahku.
Percaya gak percaya mungkin dia masi bisa bilang sayang sekarang, tapi ntah untuk nanti. Buat LDR (Long Distance Relationship) sudah pasti dan kudu wajib ada yang bakal ngerasain sakit hati.
Hari ini, 16 Juni 2011, baju abu-abu yang melekat ditubuhku. Melengkapi kepucatan wajah dan beratnya mata yang menahan beban air ini. Aku berdiri di tengah keramaian. Yaaah.. hari ini aku berada di Bandara Radin Intan, sungguh akan menjadi tempat yang paling ku benci.
“Iris….,” ujar Kian.
Aku hanya menoleh dan tetesan air matapun tak bisa kutahan. Kudekap erat Kian dan aku sama sekali tidak ingin melepasnya.
“Aku sayang sama kamu. Kamu gak boleh pergi ! Bodok amat !” tak tahan lagi aku menahannya.
“Happy Anniversary 4 mounth sayang” ujarnya.
Aku baru sadar ternyata sudah 4 bulan kami bersama.
“Aku tunggu kamu di Jogja ya,” ujarnya kembali sambil perlahan melepaskan dekapanku.
“Aku mau kasih kamu ini, di pake ya Kian.”
Bungkusan kado berwarna merah berisi sweeter merah yang sudah lama kubelikan. Awalnya aku berniat akan memberikannya saat dia ulang tahun nanti. Langkah- langkah kecil itu membawanya pergi dan hilang dari penglihatanku. Sejenak kupejamkan mata dan suara pesawat itu membawanya pergi jauh dariku. Kisahku seperti sinetron yang tak pernah kuduga awalanya, entah apa yang harus kulakukan sekarang. Mungkin menepati janji-janji itu sampai mengunggu dua tahun lagi kalaupun tuhan mempertemukan kami. Selamat datang kesendirian. Selamat datang kesedihan.
“ I can see you if you are not with me I can say to my self if you are oke”

Read more: http://cerpen.gen22.net/2011/12/jangan-ulang-hari-itu.html#ixzz2hUdpnbEs

karya tulis bahasa semi ilmiah

Jakarta - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah disebut sebagai salah satu gubernur terkaya di Indonesia. Menurut juru bicara keluarga Atut, Fitron Nur Ikhsan, hal tersebut bukan sesuatu yang aneh sebab Ratu Atut sebelumnya adalah seorang pengusaha dan berasal dari keluarga pengusaha sukses.

"Ibu Atut ini sudah jadi pengusaha sejak lama. Orang tuanya pengusaha sejak tahun 1960-an dan sudah mendapat proyek besar sejak tahun 1970-an. Ini adalah keluarga pengusaha. Jika sekarang faktanya beliau adalah seorang gubernur, ya beliau adalah gubernur yang kaya," ujar Fitron usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11/2013).

Ratu Atut juga diketahui belum pernah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK sejak 7 tahun silam. Kini harta kekayaan Atut semakin meningkat. Meningkatnya jumlah harta kekayaan Atut disebut Fitron karena Atut baru saja menerima harta warisan dari orang tuanya.

"Kenaikan (harta) Bu Atut, itu dari orangtuanya yang meninggal, dia ahli warisnya. Sebelum pilgub itu, orang tuanya meninggal dunia dan sudah dapat harta waris. Sebagian besar dari tanah," kata Fitron.

Diketahui, laporan terakhir yang disampaikan Ratu Atut yaitu pada 6 Oktober 2006. Jumlah total harta kekayaannya saat itu sebesar Rp 41.937.757.809. Di dalam lembaran LHKPN, Atut tidak memiliki uang dalam bentuk dolar.

Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan berjumlah total Rp19.160.418.750. Atur tercatat memiliki tanah dan bangunan sebanyak 122. Semuanya tersebar di Bandung, Cirebon, Serang, Pandeglang, Jakarta Barat. Keseluruhan tanah ini tertulis sebagai hasil perolehan sendiri.


Harta bergerak berupa alat transportasi dan alat mesin lainnya berjumlah total Rp 3.931.463.539. Atut memilik 38 jenis kendaraan, mulai dari motor hingga mobil. Beberapa mobil yang dimilikinya yakni, mobil Merk CJ 7 tahun 1981, berasal dari perolehan sendiri tahun 1989, mobil Daihatsu Taft tahun 1992, perolehan sendiri tahun 1994, mobil Isuzu Panther 1991, berasal dari hasil sendiri pada 1991

karya tulis bahasa ilmiah

A. Lingkungan Hidup dan Perubahannya.

Lingkungan hidup, menurut UU No. 23 tahun 1997, didefenisikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup. Dalam pengelolaan lingkungan hidup, manusia mempunyai peran yang sangat penting, karena pengelolaan lingkungan hidup pada akhirnya ditujukan untuk keberlangsungan kehidupan manusia di muka bumi ini.

Istilah lingkungan hidup pertama kali dimunculkan oleh Ernst Haeckel pada tahun 1886, yang menunjuk kepada keseluruhan organism atau pola hebungan antar organism dan lingkungannya. Ekologi adalah cabang dari ilmu Biologi yang mempelajari mengenai lingkungan hidup (Ekosistem) atau planet bumi ini secara keseluruhan. Lingkungan hidup mempunyai fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai tempat kediaman dan sebagai sumber kehidupan.

Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam bentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan. Peranan ekosistem diantaranya :

·         Pemurnian udara dan air
·         Pengurangan kekeringan dan banjir
·         Pembentukan dan pemeliharaan kesuburan tanah
·         Detoksifikasi (penetralan racun) dan dekomposisi (penguraian sampah)
·         Penyerbukan tanaman perkebunan dan vegetasi alami
·         Penyebaran benih
·         Siklus dan pergerakan nutrien
·         Pengendalian mayoritas hama agrikultur potensial secara luas
·         Pemeliharaan biodiversitas
·         Perlindungan pantai dari erosi oleh ombak
·         Perlindungan dari sinar ultraviolet matahari yang berbahaya
·         Stabilitas iklim parsial
·         Pengendalian cuaca yang ekstrim dan dampaknya
Pembangunan yang dilakukan saat ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan manusia. Pembangunan diutamakan untuk “pertumbuhan ekonomi” yang tidak ramah lingkungan. Semuanya itu menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Pengaruh terhadap lingkungan sebagai akibat pengurasan dan pemborosan sumber daya alam serta pencemaran lingkungan di antaranya adalah :
1.      Peningkatan pencemaran limbah B3 (bahan buangan barbahaya beracun)
2.      Peningkatan hujan asam
3.      Penipisan gas O3 (lapisan ozon) di atmosfir yang merupakan pelindung bumi dari berbagai sinar kosmis yang membahayakan kesehatan.
4.      Peningkatan gas-gas rumah kaca seperti CO2, CH4, CPC, dan N2O
5.      Pemanasan global
6.      Punahnya hutan tropis dengan laju kepunahan 100.000 km2/tahun
7.      Degradasi keanekaragaman hayati bumi
8.      Penyusutan tanah subur dan peningkatan tanah kritis
9.      Krisis air bersih
Dengan kondisi seperti ini, lingkungan hidup perlu diatur dan dikelola dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal, mencukupi kebutuhan hidup generasi saat ini tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan hidup generasi yang akan datang. Saat ini, telah dikembangkan berbagai macam cara untuk melestarikan lingkungan hidup. Seperti pengolahan sampah dan pemakaian sumber energi alternatif.

B. Faktor penyebab perubahan lingkungan hidup.

1. Perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia.
1.      Pencemaran lingkungan
2.      Penebangan hutan
3.      Pembangunan
4.      Penggunaan pestisida
2. Perubahan lingkungan akibat faktor alam
1.      Banjir
2.      Gempa bumi
3.      Gunung meletus

C. Pencemaran Lingkungan Hidup

1. Pencemaran

Dalam UU no. 4/1992 diperbarui dengan UU no. 23/997 tentang pengelolaan lingkungan hidup didefenisikan sebagai masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan dan/atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Dengan demikian bahan yang diintroduksi ke lingkungan adalah pencemar atau polutan.


2. Jenis – Jenis Pencemaran.

1. Pencemaran Udara

Udara di alam tidak pernah benar-benar bebas pencemar sama sekali karena berbagai kegiatan alami seperti kegiatan vulkanik, pembusukan sampah, dan pembakaran hutan menghasilkan gas SO2, H2S, dan CO sebagai produk sampingnya. Di samping itu partikel bisa tersebar melalui angin dan kegiatan vulkanik. Kegiatan lain yang dapat meningkatkkan pencemar di udara adalah kegiatan manusia. 

Sumber pencemar udara primer adalah CO, Nox, Hidrokarbon (HC), Sox, dan partikel. Sumber utama pencemar udara berasal dari transportasi yang menyumbang hampir 60% CO dan 15% HC.
Polutan pencemaran udara yaitu :
1.      Karbon Dioksida (CO2).
2.      Sulfur Dioksida (SO2) dan Nitrogen Monoksida (NO).
3.      Karbon Monoksida (CO).
4.      Kloro fluoro karbon (CFC).
5.      Dioksin.
6.      Nitrogen Oksida(NO).
7.      Hidrokarbon (HC) dan Oksidan Fotokimia.
8.      Timbal (Pb).
9.      Sulfur Oksida (SO).
10. Partikel.
11. Pengaruh rumah kaca.


2. Pencemaran Air

Sumber pencemaran air meliputi sebagai berikut :
1.      Padatan
2.      Limbah Pertanian.
3.      Limbah Rumah Tangga.
4.      Limbah Industri.
5.      Mikroorganisme
6.      Logam Berat.
7.      Penangkapan Ikan dengan Menggunakan racun.

4.      Pencemaran Tanah.

Jenis polutan tanah yaitu :
1.      Senyawa Xenobiotik Organik.
2.      Nitrat dan Fosfat.
3.      Sulfur dan Nitrogen Oksida.
4.      Logam.
5.      Pencemar lainnya.


Sabtu, 05 Oktober 2013

Wacana Singkat Dengan EYD

REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER

Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu komputer dan komunikasi data yang secara mendalam mengubah teknologi, produksi-produksi dan perusahaan yang sekarang merupakan kombinasi industri komunikasi komputer.

Revolusi ini telah menghasilkan kenyataan yang menarik, antara lain : 

  • Tidak adanya perbedaan fundamental/pokok antara data processing (komputer) dan komunikasi data (peralatan transmisi dan switching).
  • Tidak adanya perbedaan fundamental antara komunikasi data, voice (suara) dan video.
  • Jalur-jalur antara single -processor computer, multi-processor computer, jaringan lokal, jaringan metropolitan dan jaringan jarak jauh sudah kabur.

Akibatnya perkembangan besar pada industri komputer dan komunikasi baik dari pabrikasi komponen sampai sistim integrasi dan perkembangan dari sistim integrasi yang mentransmisi dan memproses semua tipe data dan informasi. Keduanya baik teknologi dan standar teknik organisasi sedang diarahkan ke single public system yang menyatukan semua komunikasi yang dibuat secara nyata semua sumber data dan informasi di dunia secara mudah dan dapat diakses bersama-sama. 


MODEL KOMUNIKASI

Tujuan utama dari komunikasi data yaitu untuk menukar informasi antara dua perantara. 

Data yaitu sebuah gambaran dari kenyataan, konsep atau instruksi dalam bentuk formal yang sesuai untuk komunikasi, interprestasi atau proses oleh manusia atau oleh peralatan otomatis. 

Informasi yaitu pengertian yang diperuntukkan bagi data dengan persetujuan-persetujuan memakai data tersebut. 


Definisi-definisi ini dapat menjelaskan tujuan kita, yaitu : data dapat diidentifikasikan, data dapat digambarkan, data tidak perlu mewakili sesuatu secara fisik; tetapi dari semuanya itu data dapat dan sebaiknya digunakan untuk menghasilkan informasi. Hal ini juga berarti bahwa data untuk satu orang akan muncul sebagai informasi untuk yang lainnya. Informasi ini terbentuk ketika data ditafsirkan. 
 

Bayang mu masa lalu ku

Bayang mu masa lalu ku
Sering ku bertanya pada kepala ini,
Mau sampai kapan kau simpan bayang itu
Dia seolah masih saja mengganggu hidup mu
Dengan fakta kebaradaan nya yang tiada

Aku sebut dia dengan nama kebencian,
Karna ku rasa tak ada kata lain yang sanggup mendeskripsikan sikap nya
Aku membenci nya, sama seperti aku membenci diri ku

Memang awal nya aku yang salah,
Yang menjadi awal harus lah menjadi akhir.
Bukan hanya mendekati, yang akhirnya tersisa luka

Apa yang ku rasa?
Kesepian~
Harus kah aku mulai menseleksi lagi?
Tidak~
Kesepian, tidak ingin kehilangan, ingin memiliki, cemburu,
Adalah satu kesatuan dari cinta.
Dan Kesepian, bukan lah cinta.
Karna hanya potongan kecil dari itu.

Selama aku menunggu, aku berusaha memperkaya yang menjadi modal
Aku tak ingin gagal lagi,
Aku ingin satu yang benar-benar benar, dan bukan tidak.

Bernilai 1, dan bukan 0

“Ia yang menerima masa lalu mu, dan yang siap merancangkan masa depan nya bersama mu”

“Ia yang menerima masa lalu mu, dan yang siap merancangkan masa depan nya bersama mu”

Aneh rasa nya jika tidak mencicipi pahit nya masa lalu,
sebelum kau menjadi orang yang paling dingin.
Orang berakting mengatakan “Aku hanya bosan”
Sebenar nya hanya susunan kata dari sikap pelarian nya.

Aku merasa beda
Aku tidak sedang menutup pintu hati
Taking a break, dan bodoh nya sikap itu berarti beda

“Yang penting mah baik agamanya. Bisa dibawa seru, ga ngebosenin, pinter masak, sarjana mah bonus. diri ini juga menyusaikan”
“pinter juga bonus. Asal nggak ribet, gak geer, dan gak laki”
“bisa jadi partner sekaligus rival. Pasti makin seru”
“yang bisa membantu ku saat aku salah, yang menjadi guru sekaligus murid.”

Aku tidak bilang ini adalah yang terakhir,
At least for the next
Yea

Afterall aku bukan pria dusun yang mau nya buru-buru
Aku masih menyimpan itu
Ya rasa itu
Ya

Benci

Puisi tentang masa Depan

Kau adalah masa lalu ku
Kebencian ku tumbuh dan berkembang
Menghancurkan siapapun yang ada di depan ku
Menghalangi kebaikan yang akan masuk kedalam diri ku
Jangan Tanya sumber dari kebencian ini
Semua ini berakar dari mu

Kau adalah bagian dari pecahan retakan masa lalu ku
Bagai riak di hadapan semesta
Riak takkan menimbulkan gelombang

Kau adalah bagian dari masa lalu ku
Kau datang bersama angin
Menanam benih kebencian
Membakar hutan yang bernama kebaikan, semangat, dan hidup

Sekarang aku di masa depan
Kau berlalu bersama waktu
Cahaya masuk ke dalam hati ku
Membuka mata ku ke arah dunia
Menuntun ku ke jalan yg tak lagi sama dengan mu
Aku memerangi musuh bernama masa lalu

Hidup ku kini jauh lebih berarti dengan berteman dengan kesendirian
Setidak nya itu lebih baik daripada di bakar dalam tungku api abadi
Tersiksa di cambuk bayangan masa lalu
Meski begitu, ini bukan pilihan
Bayangan mu kadang masih mengganggu hidup tenangku


Kau lah masa lalu ku, kau lah jalang ku