flash message

Minggu, 25 Maret 2012

SEBAB-SEBAB TIMBUL NYA PENDERITAAN


"Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dan arti nya menahan atau menanggung. Derita arti nya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin."

Saya pun mendapatkan beberapa quotation-quotation bagus dari para pakar dan penulis buku, di antara nya sebagai berikut :
“Penderitaan yang sesungguhnya adalah ketika kamu kehilangan kepercayaan diri dan harapan. Ketika Allah tak ada dalam tujuan hidupmu ” 
― Helvy Tiana Rosa, Tanah Perempuan

“Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit. 
(Anak Semua Bangsa, h. 199)” 
― Pramoedya Ananta Toer

“Selama penderitaan datang dari manusia, dia bukan bencana alam, dia pun pasti bisa dilawan oleh manusia. 
(Anak Semua Bangsa, h. 204)” 
― Pramoedya Ananta Toer

“Revolusi Perancis, mendudukkan harga manusia pada tempatnya yang tepat. Dengan hanya memandang manusia pada satu sisi, sisi penderitaan semata, orang akan kehilangan sisinya yang lain. Dari sisi penderitaan saja, yang datang pada kita hanya dendam, dendam semata... 
(Anak Semua Bangsa, h. 204) ” 
― Pramoedya Ananta Toer

“Penderitaanku yang paling utama adalah kemelekatanku pada dunia ini. Namun bukan dunia yang menjadi sumber penderitaan itu melainkan kelemahan jiwaku sendiri.” 
― Titon Rahmawan

Saya pun membaca PDF book dari ELEARNING GUNADARMA disana menjelaskan bahwa, Manusia merasakan penderitaan, tapi sebenar nya Penderitaan nya tersebut hanyalah berasal dari diri mereka sendiri. Dalam arti kata lain, kebanyakan penderitaan yang manusia rasakan, hanya lah asumsi atau pun bentuk dari rasa ketakutan dan kecemasan mereka sendiri.

saya membuat konsep sendiri tentang penderitaan,
"Manusia + Penderitaan = Lebih kuat"

Tidak terlepas dari konsep tersebut,
saya pernah membaca sebuah quotation bagus dari Dialogue Sasuke di anime NARUTO
"Pain make us stronger"

Penderitaan, membuat kita semakin kuat, menjadi lebih tahan banting, lebih kuat baik dari segi fisik, mental, dan pemikiran.

Konsep ini dapat di implementasikan saat terbentur dengan KEGAGALAN.
saya mendapat artikel bagus dari
http://msuyanto.com/baru/?p=812


"Kegagalan merupakan label yang seringkali kita hubungkan dengan suatu tindakan yang tidak berhasil dan begitu diterapkan, label ini membuat kita dikatakan orang yang tidak mampu. Hal ini menurunkan semangat kita untuk menjadi orang yang sukses. Pada saat kita masih kecil, kegagalan tidak mempunyai makna, karena kita tidak mempunyai konsep “kegagalan”. Jika kita memiliki konsep kegagalan, maka kita tidak akan dapat berbicara, tidak akan dapat menulis dan tidak akan dapat berjalan. Karena untuk berbicara, menulis dan berjalan harus melalui kegagalan yang tak terhitung jumlahnya. Demikian juga dalam dunia bisnis juga dapat meniru kegagalan kita di masa kecil dan kita dapat belajar dari kegagalan tersebut.

Coca-Cola mengalami kegagalan pada tahun pertama penjualannya. Penjualan dilakukan dengan menempatkan Coca-Cola pada tempat minuman di Apotek dan menghabiskan dana 73,96 dolar untuk melakukan promosi lewat spanduk dan kupon iklan. Kegagalan tersebut membuat Coca-Cola membuat kesadaran adanya media lain, yaitu media massa yang mempunyai kekuatan lebih disbanding media lainnya saat itu dan mempromosikan Coca-Cola dengan suasana kegembiraan.

Matsushita memproduksi untuk pertama kali adalah adaptor steker. Adaptor ini sesungguhnya telah diusulkannya kepada majikannya terdahulu tetapi tidak memperoleh tanggapan. Untuk membuat produk ini, Matsushita bersama empat kawannya membutuhkan waktu empat bulan. Setelah produk ini jadi, ternyata tidak seorangpun mau membeli produk ini.

Pada tahun 1993, Compaq yang pada saat itu sebagai pemimpin pasar penjualan PC, melalukan pemotongan harga untuk menyaingi Dell. Hasilnya Dell Computer menderita kerugian 65 juta dolar pada enam bulan pertama, yang menyebabkan hampir bangkrut. Dell belajar dari kegagalan ini. Ia mencoba mencari cara lain untuk menjual komputer. Akhirnya Dell melakukan perubahan yang sangat mendasar dalam proses bisnisnya yang disebut rekayasa ulang. dalam bisnisnya dengan mengenalkan E-Commerce. Pada 1999, Dell dapat menjual 1,7 juta dolar per hari lewat situs E-Commercnya. Saham Dell naik 2000 persen dalam dua tahun. Dell mampu bersaing dengan perusahaan berkelas dunia seperti IBM, Compaq, HP, dan Bell-Nec. Bahkan pangsa pasar dan keuntungannya terus meningkat dan akhirnya menjadi penjual PC terbesar di dunia."


Disini lah, contoh implementasi dari konsep diatas.
Kegagalan adalah proses terburuk dari kesuksesan, dan Kegagalan hanya meninggalkan pembelajaran.

Saya ingat sebuah Quote dan juga yang menjadi TRADEMARK dari buku karya IMAM IBN MUHAMAD AL-MANBAJI, yaitu :
"TAK ADA PENDERITAAN ABADI"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar