flash message

Jumat, 17 Oktober 2014

contoh : Bussiness Letter

Nama : muhamad alan ardandy
Npm : 24111633
Kelas : 4kb02
Tugas : bahasa inggris bisnis *softskill*
Universitas gunadarma 2014

#Bussiness letter Task

Capital Supplies

8995 Camden Rd. • Williamsburg, WI 63094



October 2, 2014



Alan Ardandy, Director

Terrance Trucking

P.O. Box 4440

Houston, TX 34598-4440



Dear Mr. Smith:



Thank you for your conscientious service. All 15 of your last
shipments have arrived undamaged. We have never contracted with a
supplier with as fine a record as yours. We appreciate the extra
effort it takes to ship you order intact and on time.



Ted McCracken and Bob Smiley have delivered these shipments to our
loading dock supervisor. I have attached copies of logs for your
review. Note that the unloading time is approximately half of that
from other shippers for a similar load. Ted and Bob frequently help
our crew unload the crates. This additional service always comes with
an exchange of jokes. Our crew collects laughs to compete with your
drivers!



Doing business with your organization is a pleasure. You save us money
by eliminating shipping waste and time by providing efficient drivers.
Please accept the enclosed certificates of merit to Terrance Trucking,
Ted and Bob, with our appreciation. We are confident in referring our
customers and vendors to Terrance Trucking for their shipping needs.



Sincerely,

Alan Ardandy

Rabu, 25 Juni 2014

rangkaian laporan ilmiah, dan macam macam nya

 1.Menulis Laporan Ilmiah

Macam-Macam Laporan Ilmiah
Untuk mengemukakan tentang macam laporan ilmiah, penjelasan Mukayat D. Brotowidjoyo1 sangatlah berarti. Mukayat melihat bahwa informasi yang disajikan dalam laporan itu dapat bermacam-macam. Kemungkinan isinya menyangkut pekerjaan yang sedang berlangsung atau yang sudah selesai atau menyangkut hasil uji atau analisis suatu varietas benda, sajian hasil penelitian atau penyidikan. Menurutnya, sulit untuk melakukan klasifi kasi mengingat bahwa berbagai laporan sangat variatif dan sifat-sifatnya tidak menentu. Walaupun demikian menurut Mukayat beberapa ahli condong untuk membagi macam-macam laporan tersebut.
1. Laporan Periodis
Laporan yang diserahkan setiap periode reguler dan dimaksudkan untuk menyediakan informasi tentang status organisasi atau aktivitasnya. Laporan bulanan, triwulan, atau catur wulan atau tahunan oleh Kepala Bagian, Kepala Sekolah atau Pimpinan Pesero kepada pemegang pesero adalah contoh-contoh laporan periodis.
2. Laporan Kemajuan
Laporan yang diserahkan guna menyediakan informasi tentang kemajuan suatu rencana usaha, seperti pembangunan bendungan dan proyek penelitian.
3. Laporan Hasil Uji
Laporan yang diserahkan guna menyediakan laporan tangan pertama tentang pengetahuan suatu benda (biasanya berupa kesimpulan), seperti kondisi suatu bangunan, pabrik, atau sumber alam.
4. Laporan Rekomendasi
Laporan yang diserahkan guna menyediakan keterangan dasar atau pujian terhadap sesuatu guna pertimbangan dalam tindakan berikutnya. Misalnya, laporan tentang letak daerah atau lokasi pabrik atau gedung bioskop, dan nasihat cara menaikkan efisiensinya.
5. Laporan Penelitian
Laporan yang diserahkan untuk memberi tahu tentang penemuan yang tidak diketahui sebelumnya dan diperoleh dari percobaan, penyelidikan, kuesioner, data akumulasi, dan sebagainya. Berbagai laboratorium lembaga penelitian, universitas, stasiun pertanian, stasiun meteorologi, kantor pemerintah, dan organisasi penelitian swasta secara tetap menerbitkan laporan-laporan itu.
Dengan melihat penggolongan laporan ilmiah tersebut, suatu prinsip yang dapat ditemui dalam setiap laporan ilmiah adalah kaidah-kaidah ilmiahnya, yang mungkin berbeda-beda menurut setiap bidang ilmu. Walaupun sangat beragam dan variatif, macam laporan ilmiah dapat dikategorikan menjadi hal-hal berikut.
1. Laporan kemajuan, yaitu laporan yang disampaikan untuk melihat perkembangan kemajuan atau langkah yang telah ditempuh, untuk melihat kemungkinan munculnya kesulitan dan bagaimana rencana antisipasinya.
2. Laporan akhir; laporan ini dapat didahului laporan kemajuan untuk melihat pencapaian yang diperolehantara yang dicerminkan dalam usulan penelitian, laporan kemajuan, dan laporan akhir.
3. Laporan berkala; disusun untuk melihat suatu kinerja yang melibatkan karakter keilmiahan, dalam suatu periode waktu tertentu sehingga dapat diperoleh suatu gambaran dinamika dari periode yang satu dengan periode lainnya.
4. Laporan hasil uji; laporan ini perlu juga menyertakan rekomendasi, setelah disampaikan informasi ilmiah tentang sesuatu, karena dimungkinkan akan menjadi dasar suatu kebijakan tertentu.
Mengenai macam laporan ilmiah berupa laporan penelitian, penulis berpendapat bahwa dalam setiap laporan yang disertakan karakter “ilmiah”, dapat diasumsikan melalui suatu penelitian, karena terikat dengan kaidah ilmiah. Karakter ilmiah dan proses penelitian yang dimaksud adalah karena aspek ketelitian, kecermatan, merupakan hal yang penting dalam setiap laporan ilmiah. Penelitian dapat dilakukan baik melalui studi kepustakaan maupun menyertakan data empiris.

Macam Laporan
Menurut Mukayat Brotowidjojo
§  Laporan Periodis
§  Laporan Kemajuan
§  [1]Laporan Hasil Uji
§  Laporan Rekomendasi
§  Laporan Penelitian
dalam rumusan lain:
§  Laporan Kemajuan
§  Laporan Akhir
§  Laporan Berkala
§  Laporan Hasil Uji


2.Ciri-Ciri Laporan
1. Pembacanya seorang atau sekumpulan orang tertentu. Laporan dibuat atas permintaan atau perintah. Mungkin juga laporan itu diserahkan atas prakarsa penulis untuk mendapat kritik dari ahli-ahli terkemuka. Adakalanya laporan berbentuk buku dan ditujukan kepada pembaca umum. Jika ditujukan kepada umum biasanya laporan berbentuk pamflet atau selebaran.
2. Bentuk laporan yang disajikan atas permintaan atau perintah itu biasanya berupa laporan panjang yang terdiri atas: halaman judul, surat penyerahan, daftar isi, pendahuluan, uraian pokok, dan sering juga lampiran. Laporan pendek biasanya terdiri atas judul pokok dan nomornomor, dengan perlengkapan seperti biasa dalam surat-menyurat formal.
3. Laporan itu bersifat sangat objektif, maksudnya terutama untuk menyajikan fakta. Jika ditarik kesimpulan, kesimpulan itu berupa induksi berdasar atas bukti spesifi k. Jika dibuat suatu pujian atau rekomendasi, pendapat pribadi atau prasangka harus dihindari jauh-jauh. Bila data laporan itu tak cukup atau bertentangan satu dengan lainnya, pembaca dipersilakan untuk menyadari bahwa konklusi dan rekomendasi yang disajikan bersifat tentatif.
4. Bahasa dan nadanya formal. Kata ganti orang harus dihindari. Titik berat dan tekanannya tidak berdasarkan pendapat penyaji data atau “Asal Bapak Senang” yaitu agar pembaca terpenuhi seleranya. Seperti dalam karya tulis ilmiah, dalam laporan harus tidak ada ungkapan pergaulan, bahasa kasar atau makian, atau susunan kata dan ungkapan yang ceroboh.
5. Judul, subjudul, dan sub-sub judul, disusun dan diatur dengan perencanaan yang mantik. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, mantik diartikan dengan (1) cara berpikir yang hanya mendasarkan pikiran belaka; (2) perkataan yang benar. Laporan yang disajikan dengan baik dapat digunakan sebagai acuan.

Ciri-Ciri Laporan
menurut Mukayat Brotowidjojo
§  [1] pembacanya tertentu;
§  [1] berupa laporan panjang;
§  [1] sangat objektif;
§  [1] bahasa dan nada formal;
§  [1] perencanaan mantik.
dalam rumusan lain:
§  [1] ditujukan kepada pembaca tertentu;
§  [1] sistematika laporan disesuaikan dengan pemberi perintah;
§  [1] bahasanya formal,
§  [1] memerhatikan kaidah-kaidah ilmiah;
§  [1] objektif.

3. Persyaratan Pembuatan Laporan
Mukayat Brotowidjojo mengemukakan juga persyaratan bagi pembuat laporan ilmiah itu yang menurutnya sama seperti bagi penulis karya tulis ilmiah lainnya, yaitu sebagai berikut.
1.    Memiliki pengetahuan tangan pertama tentang hal yang dilaporkan. Sering kali pengetahuan tangan pertama itu perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan pengalaman orang lain.
2.    Memiliki sifat tekun dan teliti. Laporan yang baik tidak meninggalkan pertanyaan tak terjawab bagi pembacanya. Semua kesimpulan yang dapat ditarik dan pernyataan-pernyataan umum harus dibuat secara tepat. Bila ada hal-hal yang tak lengkap, ia harus menyebutkan kekurangan-kekurangan itu dan apa sebabnya. Semua fakta harus dicocokkan ulang. Satu kali saja pembaca laporan menemukan pernyataan salah, ia akan meragukan isi seluruh laporan. Pernyataan yang meragukan lebih baik dibuang saja, atau dijelaskan bahwa meragukan. Data yang meyakinkan tidak boleh dibuang.
3.    Bersifat objektif. Pernyataan yang dibuat harus menurut kenyataan; kesimpulan dan rekomendasi dibenarkan oleh kenyataan, walaupun konklusi dan rekomendasi itu berlawanan dengan yang diharapkan, bahkan dapat berakibat merugikan bagi dirinya sendiri. Pembuat laporan itu seperti sebuah ‘mesin pemikir’, yaitu bekerja tanpa nafsu dan prasangka yang dapat mengelirukan pengertiannya atau pernyataannya tentang fakta.
4.    Kemampuan untuk menganalisis dan menyamaratakan.Laporan itu adalah sebuah analisis. Pembuat laporan membagi-bagi subjek, memperlihatkan bagian-bagian yang berbeda, dan menunjukkan kaitannya satu dengan yang lain. Berdasarkan uraian itulah dengan cara induktif ia sampai kepada kesimpulan. Pelapor tidak boleh membuat  kesamarataan berdasarkan beberapa data saja, atau membuang data yang ia anggap tidak mendukung konklusi yang diharapkannya, padahal data itu tidak meragukan.
5.    Kemampuan mengatur fakta secara sistematis. Penyajian laporan itu tidak harus diatur sistematis, mantik, supaya pembacanya tidak meragukan tentang suatu perencanaan dan penalarannya.
6.    Pengertian akan kebutuhan pembaca. Laporan itu disajikan untuk dibaca oleh seseorang atau beberapa orang (tim) yang spesifik. Apa yang dilaporkan, apa yang dibuang, istilah apa yang akan dipakai, apa yang dapat dianggap sebagai sudah semestinya, apa yang memerlukan lukisan dan penjelasan serta bagaimana menyusunnya, semuanya itu tergantung pembacanya.
Hal yang perlu dicatat menurut Mukayat sebagai prinsip utama yang harus dipegang teguh oleh penulis laporan ialah bekerja secara konstan untuk menghemat tenaga dan mental pembacanya. Laporan ilmiahdisesuaikan dengan situasinya. Pelajari segala sesuatu terlebih dahulu untuk persiapan penulisan laporan ilmiah.

2.Rancangan Usulan Penelitian


1.Manfaat Rancangan Usulan Penelitian

Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaa seluruh penelitian yang teruang dalam satu kesatuan naskah secara ringkas, jelas dan utuh.
Manfaat Rancangan Penelitian
1.    Sebagai kerangka operasional penelitian (blue print)
2.    Menegaskan kedalaman (intensitas) dan keleluasaan (eksensitas) penelitian.
3.    Memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alternative penyelesaiannya.
4.    Mengetahui kelemahan hasil penelitian.Rancangan penelitian harus memenuhi syarat-syarat sistematis, konsisten dan operasional. Dalam penyusunannya perlu memperhatikan hal-hal seperti cara pendekatan, metode, dan strategi yang efektif.
Langkah kerja dalam rancangan penelitian dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1)      Bagian awal, berisi mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, melakukan kajian pustaka, mengidentifikasi variabel, dan menyusun instrumen.
2)      Bagian inti, melaksanakan penelitian, termasuk melakukan observasi, pengambilan data, dsb.
3)      Bagian akhir, panyusunan laporan dan publikasi hasil penelitian.

2. Bentuk dan isi usulan penelitian
Rancangan usulan penelitian untuk disertasi sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1.      Bagian Awal
a.             Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan.
b.            Identitas penyusun rancangan.
c.             Tanggal pengajuan rancangan ke Program Pascasarjana.

2.      Bagian Utama
Bagian utama meliputi :
a.             Rasional dari judul yang dipilih.
b.            Perumusan masalah, telaah pustaka dan penelitian terdahulu.
c.             Tujuan dan kegunaan penelitian.
d.            Kerangka pemikiran teoritis.
e.             Rancangan hipotesis, jika dipakai.
f.             Metode penelitian.
g.            Hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi
h.             Jadwal penelitian

 3.   Bagian Akhir 
a. Daftar pustaka sementara
b. Daftar riwayat hidup penyusun rancangan.

 ISI RANCANGAN USULAN PENELITIAN

A.    Bagian Awal
1.      Judul
Judul rancangan usulan penelitian diketik dengan hurufkapital. Judul hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Di bawah judul ditulis kalimat :
"Rancangan Usulan Penelitian Untuk Disertasi"
2.      Identitas Penulis
Nama : hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
3.      Tanggal Pengajuan, ditulis :
Diajukan kepada Program Pascasarjana
Universitas Gunadarma 2013
pada tanggal
B.   Bagian Utama
1.      Perumusan Masalah
Dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi, unsur pokok perumusan masalah ini mempunyai peranan lebih penting dari unsur-unsur pokok lain.
- Tujuan dan Kegunaan Penelitian
           Dalam fasal tujuan dan kegunaan penelitian ini disebutkan secara spesifik tujuan-tujuan apa yang dirancangkan akan dicapai dalam penelitian itu dan kegunaan apa yang akan diperoleh dari penelitian yang dirancangkan.
- Metode Penelitian
Pasal metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:
a.       Pendekatan dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti.
b.  Penjelasan tentang populasi serta rancangan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
c.    Metode pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan.

Sumber :
- http://panduanguru.com/ciri-ciri-laporan-ilmiah-panduan-laporan-ilmiah-untuk-guru/
-http://heribalunx.blogspot.com/2011/11/rancangan-penelitian.html
-http://yuliantiervy.blogspot.com/2013/06/rancangan-usulan-penelitian.html

Jumat, 20 Juni 2014

SEDIKIT CERITA TENTANG LOVE STORY YANG SEKARANG JADI CERPEN



Kalo diliat dari judulnya, kok kayaknya….. hmmm…
Mari kita lupakan sejenak ttg judul, rasanya sudah hampir 3tahun gue nggak cerita ttg love story ama siapapun.Apa yang mau diceritain ttg love story gue? Karna yang ada Cuma kegagalan. Dan apa yang perlu diceritakan dari kegagalan? Bukan nya gagal adalah aib.Kegagalan bagi gue adalah aib, termasuk gagal dalam membina hubungan.
Tapi disini gue mau sedikit cerita. (ini berarti banyak)
Dimulai dari *Eng ing Eng*
1.    
  1.   siklus percintaan. 
 
Siklus percintaan gue tuh gak jauh dari:
Jatuh cinta->jadian->putus->membenci->jadi lebih baik->moveon
terus aja looping ditempat. Coba lo bayangin gimana bosen nya lo, kalo lo harus jatuh cinta sama orang yang beda terus? Lamalama juga capek lah.Nah itu yang gue rasain.

  1. 2.      #kode
 
#WOLES KELES BRO XDDDDD#
 
            Hashtagg #kode sering banget dipake sama abege abege sekarang, dalam mengungkapkan apa yang dirasa, atau Cuma sekedar mancing kepekaan (CALON) pasangan kita. #kode biasa digunakan dalam masa masa pdkt, karna adanya #kode mengisyaratkan agar “Lo, gue jadian yuk?” okay, sampe disini gue bicara ttg hashtagg #kode . Tapi dalam kasus #kode gue tuh lain. Lain nya? Lain nya, karna saking sering looping di siklus yang sama, gue sampe paham sama #kode pasangan yang mengisyaratkan “Lo, gue putus sekarang yuk? Lo kurang 1,2,3,4,5, dan gue rasanya nggak bisa mentolerir itu”. Ya gue bisa peka dalam nge-decript hashtagg #kode yang dilontarkan sama pasangan gue (duileeh dilontarkan. Kayak tawuran aje).

  1. 3.      Kriteria
 
#NYANTE DULU BRO XDDDD#
 
“Gue suka sama cwo yang jago maen bola”
“Gue suka sama cwo yang bisa maen gitar”
“gue suka sama cwe yang body nya kek jupe”
“gue suka sama cwe yang punya sex appeal tinggi”
Nah ini yang paling males gue omongin. Karena kriteria gue tuh lain dari orang kebanyakan. Asumsinya makin banyak orang, makin banyak kriteria nya.Tapi aneh, buat gue yang cantik itu banyak.Yang body nya seksi banyak.Tapi yang cantik, yang seksi, yang apapun lah percuma aja kalo dia tuh nggak mau sama kita. Maka dari itu, kriteria gue cukup satu…. YANG MAU SAMA GUE
*Sengaja ditulis pendek. Lah wong namanya cerpen (cerita pendek), kalo cerita Pent*l kan jorok. GOTTA PROBLEM WITH THAT??*
  1. 4.      Trauma sakit hati
 
Selalu looping di siklus yang sama, lo kira nggak bikin trauma? Kalo ada RS khusus buat pasien yang sakit hati (Konteks HATI disini beda sama LIVER) mungkin gue udah jadi pasien rawat jalan mulu tiap bulan! Udah ah, skip skip!!!
  1. 5.      Gagal moveon dari mantan
 
Sedhaaapppp ini nih point yang kebanyakan abege sekarang rasain. Emang ga cukup seminggu deh kalo kita ngebahas ttg mantan.Emang sih ada 1 mantan yang gue kejar selama 3tahun belakangan ini.Tapi setelah 3tahun, akhirnya kita bisa saling kontak2an lagi.Seneng? Gila! gue seneng banget! Tapi pepatah “Time can change everything” tuh bener. 4x ketemu sama tuh orang, kok rasanya laen. Dia berubah jadi punya personality yang dari dulu gue benci.Suka ngebegoin cwo.Gue udah booking dia dengan bilang “Yo dude, gue sayang lo. Jadian yuk?” tapi, dia masih aja ngabisin tiap malem minggu nya bareng cwo yang dia begoin. Jelas gue kesel terbakar api cemburu. Lah wong tiap malem minggu gue abisin dengan genit genit sama barbel atau bar. Gue tuh nggak suka sama cwe yang jelas jelas gue cinta, tapi masih suka jalan sama cwo laen, apalagi jelas jelas si kutukupret nya ini suka juga sama si mantan gue ini. Lo jadi gue? Mungkin sabar aja, dan tawakal masuk masjid sambil komat kamit “Yabibi Mustafa baliq maqa sidhana”, kalo gue?nggak jauh deh dari streetworkout, sama fitness. Gue pengen punya body keren, biar kalo si mantan gue sama si kutukupret ini kawin someday, gue dateng ke kawinan mereka, sambil buka baju terus bilang, AING MANTAN NYE ANYIIIINGGGGGG kemudian berlalu dengan mercy terbaru

1 paragraf diatas full apa yang gue liat dari sudut pandang gue. mari kita liat juga dari sudut pandang yang berbeda.

Adanya satu orang (konteks nya cwo) disini yang selalu ada dan perhatian meski gak ganteng, gak kuliah, gak keren, dan gak pinter kayak gue emang jadi nilai plus buat dia.(sebener nya gue bego, Cuma kalo di compare sama si kutukupret ini gue lebih pinter lah) 

1)    Lo Cuma perlu jadi orang yang selalu perhatian dengan cara ngucapin selamat pagi, selamat tidur, selamat buang tinja dsb.
2)      Lo bisa jadi orang yang pandai meluluhkan hati cewek Cuma dengan modal setangkai bunga mawar, asal tiap jalan lo bayarin dia makan (kalo perlu sampe dia boker di wc umum lo bayarin, dan jangan lupa ucapin SELAMAT BUANG TINJA YAA).
3)      Dan lo bisa jadi sosok yang selalu ada buat cewek dengan jadi tukang ojeg gratisan langganan nya. Ini kejam man, sumpah… ini yang gue pikirin.

Lalu dimana sudut pandang berbeda nya?Sudut pandang berbeda nya ada disini, “Orang yang baik, kalah sama orang yang lebih baik.Orang yang lebih baik, kalah sama orang yang selalu ada”. Gue sadar,selama 3tahun belakangan gue udah jatuh cinta sama orang lain, dan itu yang mungkin menghambat gue-dia buat jadi kita (selain faktor si kutukupret sialan bangsat bajingan keparat #$!@&*), intinya selama 3tahun ini gue berada in the middle ofnowhere dan sosok si kutukupret ini selalu ada (jadi ojek langganan gratisan)to filling the empty hole. 

2 sudut pandang?Kan gue bilang, ngeliat itu dari berbagai sudut pandang.

Realistis sih.Cewek mana coba yang nggak ngerasa nyaman tiap jalan ada yang nganterin, tiap lapar ada yang bayarin, tiap mau cebok di cebokin. Intinya bagi sebagian cewek ngeliat cwo itu nggak selalu dari tampang, keturunan keluarga baik baik, atau kendaraan apa yang dibawa pas ngapel pertama.  Yang penting, seberapa banyak rasa cinta yang lo punya ke cwek dengan mengikhlaskan berapa lembar duit seratus ribuan yang lo taruhin buat kenyamanan si cwe dan tanpa mengharapkan feedback.

Yah itu lah 5 point yang gue rasa cocok menjelaskan ttg lovestory gue.sekarang setelah kita bicara tentang 5 persolan maha dahsyat buat gue, kita bicarakan ttg wishlist.
Disini gue mau nulis yang baik baik, yeah kebayang sih. Misal nya gue pengen punya bini kek vitalia sesha, atau berparas cantik bak raisha, atau berbody kekar kayak ade rai *LHO*. Buat yang males baca, emang dari awal lo buka link blog gue tuh udah bikin malesin ya kan :p#PEACE

  1. 1.      Keluar dari Siklus setan
 
Gue pengen keluar dari siklus ini. Gue pengen kayak orang kebanyakan, yang nggak perlu gagal dalam membina hubungan sampe belasan kali kayak gue, terus ngedapetin yang terbaik. Udah rugi banyak, baru sadar~

  1. 2.      Menghargai pasangan dan menjaga hubungan itu sendiri.
 
Banyak caranya, diantaranya menghargai perasaan pasangan, don’t speak lie, never cheating, dan never saying putus so easy.Meski itu udah gue lakuin, tapi tetep gagal.Tapi gue tetep berpegang teguh “Jangan hentikan sikap dan usaha mu yang kamu rasa baik untuk sesama”.

  1. 3.      Kibou (hope)
 
Gue harap, saat gue udah jadi orang yang baik, gue berjodoh dengan orang yang baik juga.No offence, wif no mentionorang yang udah gue pacarin adalah orang yg nggak baik, but at least nggak baik buat gue.gue pengen punya hubungan yang nggak Cuma sekedar buat maen maen, atau gue Cuma jadi tukang ojeg, tukang ngetik, tukang masak, atau tukang tukang yang lain nya. Gue pengen ada orang yang menghargai gue, dan yang gue hormatin. “Orang yang bisa jadi tempat gue ngeshare yang jadi passion gue, syukur syukur bisa ngasih advice buat gue supaya jadi lebih baik

  1. 4.      Some said, “Cinta itu kayak nunggu bis” then I say “Cinta itu kayak kereta-statsiun”

 

Kereta itu ngelewatin banyak statsiun, tapi kereta bakal terus jalan di rel nya menuju statsiun yang menjadi tujuan nya yaitu statsiun terakhir. Jika analogi nya adalah gue itu kereta nya dan si The one nya gue tuh statsiun, gue emang udah ngelewatin banyak banget statsiun, tapi itu jadi potongan kecil dari perjuangan gue menuju statsiun terakhir. Setiap statsiun yang udah gue lewatin meninggalkan banyak pembelajaran, memberikan alasan u/ terus jadi orang yang semakin baik.

  1. 5.      Keep moving forward
 
 
Rel itu bernama takdir.Gada yang tau ujung nya dimana.Gue sebagai kereta, Cuma bisa jalan terus. Rasanya gue pengen sendiri dulu, ngumpulin apa yang jadi objektif gue selama ini. “A man who chase money shall chased by woman”, bukan Cuma urusan duit sih, tapi pengalaman kerja, prestasi, dsb. Gue pengen pas udah saat nya gue ketemu statsiun terakhir dan gue berhenti u/ pulang, gue udah ga punya alasan lagi u/ gagal membangun cinta, dan menjaga hubungan.Nggak kenal capek ama bosen untuk Mencintai Cuma satu orang, dan gak perduli hari terus berganti. That’s why I keep moving on,  to moving forward~.Mengarah kemana rel (jalan hidup) gue?hanya si engineer pembuat rel lah yang tau.

Selasa, 27 Mei 2014

tugas bahasa indonesia 2 [tugas 1]



Abstrak
Teknologi WiMAX merupakan salah satu teknologi yang diramalkan akan menggeser keberadaan teknologi 3G. Indonesia saat ini masih belum terlalu banyak menggunakan teknologi 3G. Indonesia belum terlalu akrab juga dengan teknologi WiMAX ini, tetapi penulis mencoba menjelaskan mengenai teknologi dan penerapan aplikasi WiMAX di Indonesia. Dari sini akan dapat diketahui apakah teknologi WiMAX dapat bersaing dengan teknologi 3G. Kelebihan dan kekurangan dari teknologi ini juga dapat diketahui sehingga nantinya dapat dibuat sebuah kesimpulan apakah teknologi ini dapat diterapkan di Indonesia dan manfaatnya bagi masyarakat Indonesia, tantangan dalam penerapannya serta rekomendasi jika ingin menerapkan teknologi ini.

1.         Pendahuluan
Semua orang kini mengetahui bahwa teknologi akan terus berubah dan bergerak maju. Jika dulu teknologi seluler hanya ditujukan untuk komunikasi suara saja (teknologi 1G dan 2G), kini komunikasi data sudah mulai mengejar dalam jumlah persentase yang cukup besar. Dalam beberapa tahun kedepan, jumlah ini tidak akan terpaut jauh walaupun komunikasi lisan tetap akan mendominasi. Berbagai teknologi termasuk 3G adalah satu bentuk teknologi yang pada akhirnya akan berevolusi menjadi sesuatu yang usang di masa depan. Penemuan-penemuan baru akan menggantikan teknologi yang digunakan saat ini. Dari kondisi ini harus dipikirkan bagaimana pemanfaatan teknologi secara maksimal karena implementasinya yang pasti sangat mahal.
Teknologi baru yang muncul baru-baru ini antara lain Wimax, yang ditengarai akan mengalahkan 3G. Teknologi 3G sendiri saat ini belum terlalu merajai pasar. Wimax belum bergaung dengan jelas di Indonesia, tetapi sebagian kalangan ahli telekomunikasi di luar negeri sudah meramalkan bahwa teknologi ini yang akan membunuh teknologi 3G. Menurut analis TelecomView, nantinya Wimax akan menjadi kunci dasar teknologi telekomunikasi yang menghadirkan layanan suara dan data kecepatan tinggi (pada tahun 2010). Selain itu dalam lima tahun mendatang mereka juga memperkirakan, WiMax Wireless Wide Area Network broadband semakin bertambah pesat. (Henry, 2009)

1.2       Rumusan Masalah
Dengan munculya WiMAX secara otomatis akan menimbulkan persaingan antara pengusung WiMAX dengan vendor pengusung 3G. Masing-masing saling berlomba menunjukkan kebolehan dan keunggulan baik yang terkait dengan teknologi, layanan, investasi (nilai ekonomis) maupun dalam kemudahan penggunaan dan pemeliharaannya. Banyak negara yang sudah mengimplementasikan teknologi 3G (di Indonesia masih uji coba) namun untuk WiMAX masih dalam proses sertifikasi. Kalaupun ada yang mengimplementasikan masih menggunakan teknologi pre WiMAX. Banyak faktor penentu untuk suksesnya implementasi suatu teknologi. Dengan demikian sangat perlu diperhatikan tentunya bagi operator yang akan mengoperasikan teknologi khususnya WiMAX.




2. Landasan Teori
2.1 Teknologi Wimax
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. Lebih lanjut dalam website Wimax Education, dijelaskan bahwa Wimax ini ditujukan sebagai jaringan wireless bagi daerah metropolitan.
Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) merupakan evolusi dari teknologi Broadband Wireless Access (BWA) sebelumnya. Bila teknologi BWA sebelumnya masih proprietary, maka teknologi WiMAX bersifat open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (Adhiatmadja, 2006). Wimax dapat menyediakan BWA sampai 50 km untuk stasiun tetap (fixed station) dan 5-15 km untuk stasiun yang bergerak (mobile station). WiFi/802.11 standar jaringan wirelessnya hanya terbatas antara 30 – 100m.
Dengan Wimax dapat membantu tingkat pengiriman data WiFi. Wimax beroperasi baik di frekuensi berlisensi mauoun yang tidak, menyediakan lingkungan yang teratur dan model ekonomi yang hidup untuk pembawa wireless (wireless carriers). Wireless dapat digunakan untuk jejaring dalam cara yang sama seperti protokol WiFi yang umum. Wimax merupakan protokol generasi kedua yang menyediakan penggunaan bandiwidth yang lebih efisien, menghindari interferennsi, dan ditujukan untuk tingkat data yang lebih tinggi pada jarak yang lebih jauh.
Pengembangan teknologi WiMAX terjadi dalam beberapa tahap atau mengalami evolusi. Sesuai dengan standarisasinya, dikatakan bahwa teknologi WiMAX diatur dalam standard IEEE 802.16. Standard ini terbagi lagi dalam beberapa kategori yaitu IEEE 802.16a yaitu untuk standard BWA yang belum open standard atau biasa disebut dengan Pre-WiMAX. Selanjutnya standard ini dikembangkan lagi menjadi standard IEEE 802.16d untuk WiMAX fixed/nomadik. Sementara untuk WiMAX Mobile akan diatur dalam standarisasi IEEE 802.16e yang telah diratifikasi pada akhir tahun 2005.
Disamping evolusi pada sisi kemampuan akses, terjadi juga evolusi pada sisi CPE. Pada tahap awal, perangkat CPE WiMAX berupa Fixed Outdoor, kemudian berkembang menjadi Fixed Indoor, portability (nomadik) dan mobile. Perangkat Fixed Outdoor merupakan perangkat CPE terdiri dari 2 unit yaitu unit outdoor yang terdiri dari radio dan antena serta unit indoor yang merupakan interface ke terminal pelanggan. Pada tipe Fixed Indoor, perangkat CPE hanya terdiri dari satu unit indoor yang sudah terdiri dari radio, antena dan port user interface. Umumnya pada tipe ini, user dapat menginstal sendiri perangkat CPE-nya (self installation).
Tahap berikutnya, perangkat CPE sudah bukan merupakan perangkat independent tetapi tergabung dalam terminal pelanggan seperti laptop dan PDA. Pada tahap ini, CPE WiMAX portable telah terpasang permanen pada terminal sebagaimana CPE Wi-Fi. Terakhir adalah perangkat mobile. Keunggulan yang ditambahkan adalah kemampuan portability yang lebih tinggi selain ukuran terminal yang lebih kompak. Pada tahap ini perangkat terminal WiMAX merupakan perangkat handphone. Dengan adanya pengembangan evolusi di CPE WiMAX, maka secara otomatis juga akan mempengaruhi market yang disasar.
2.2       Aplikasi WiMAX
WiMAX dapat dimanfaatkan untuk backhaul WiMAX itu sendiri, backhaul Hotspot dan backhaul teknologi lain. Dalam konteks WiMAX sebagai backhaul dari WiMAX aplikasinya mirip dengan fungsi BTS sebagai repeater untuk memperluas jangkauan dari WiMAX. Sedangkan sebagai backhaul teknologi lain, WiMAX dapat digunakan untuk backhaul seluler. Juga Kalau biasanya hotspot banyak menggunakan saluran ADSL sebagai backhaulnya, namun karena keterbatasan jaringan kabel, maka WiMAX dapat dimanfaatkan sebagai backhaul hotspot. (Ahmadi, 2009)

WiMAX dapat digunakan sebagai ”Last Mile” teknologi untuk melayani kebutuhan broadband bagi pelanggan. Dari pelanggan perumahan maupun bisnis dapat dipenuhi oleh teknologi WiMAX ini. WiMAX sebagai penyedia layanan personal broadband dapat dimanfaatkan untuk dua 2 pangsa pasar yaitu yang bersifat nomadic dan mobile. Untuk solusi nomadic, maka biasanya tingkat perpindahan dari user WiMAX tidak sering dan kalaupun pindah dalam kecepatan yang rendah. Perangkatnya pun biasanya tidak sesimpel untuk aplikasi mobile. Untuk aplikasi mobile, pengguna layanan WiMAX melakukan mobilitas layaknya menggunakan terminal WiFi seperti notebook, PDA atau smartphone. (Ahmadi, 2009)

2.3       Analisis Teknologi

Kalau di awal era komunikasi data yang dilewatkan jaringan tanpa kabel (wireless) baik itu seluler maupun fixed adalah layanan pesan pendek (SMS), data GPRS atau CDMA2000 1X, aplikasi mobile banking dan download content maka untuk dekade yang akan datang diperkirakan layanan broadband akan menjadi kebutuhan yang paling diinginkan pelanggan. Dari berbagai studi oleh lembaga konsultan dan operator di negara maju layanan-layanan tersebut adalah layanan 3G (third generation), layanan Internet di jaringan wireless, mobile TV, mobile video on demand dan juga layanan mobile video conference. Akan menjadi tipis beda antara layanan yang diberikan oleh jaringan wireline dengan jaringan wireless. (Adhiatmadja, 2006)

2.4       Alokasi Spektrum Global

WiMAX adalah standar global baru sehingga di tingkat dunia pun masih diperlukan kesepaktan bersama untuk alokasi spektrumnya. Setiap negara melalui regulasinya sekarang makin intensif memandang penting WiMAX sebagai core utility. Itu sebabnya regulator sibuk menyelaraskan alokasi frekuensi WiMAX dengan alokasi frekuensi eksisting. Tabel di bawah ini merupakan alokasi frekuensi yang dapat digunakan oleh operator WiMAX di dunia.







3.         Pembahasan
Perkembangan Implementasi teknologi akses WiMax di Indonesia masih terlalu lambat. Inisiatif WiMax yang seharusnya dapat memicu pertumbuhan penetrasi jaringan broadband justru tidak mengalami kemajuan sejak ditender pada Juli 2009.
Indonesia memiliki beberapa problematika infrastruktur komunikasi data, yang pertama ketersediaan high speed backbone antar kota dan antar pulau, khususnya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. Kedua pembangunan FO dan layanan Metro Ethernet masih terpusat pada beberapa kota besar (Medan, Jakarta, Surabaya).
Ketiga ketersediaan infrastruktur high speed access (last mile) untuk mengoptimalkan infrastruktur backbone yang telah dibangun dan untuk system komunikasi di remote area. Keempat penggunaan infrastruktur Selular untuk komunikasi data masih belum optimal (masih diutamakan untuk komunikasi voice). Kelima perkembangan kebutuhan komunikasi data dan voice semakin terdistribusi ke daerah-daerah (dampak otonomi daerah). Keenam peran pemerintah sebagai regulator masih sangat diperlukan, terutama percepatan dan konsistensi implementasinya.
Maka bagaimana permasalahan komunikasi tersebut di atasi dengan teknologi WIMAX? WiMAX adalah akronim Worldwide Interoperability for Microwave Access standar teknologi yang memungkinkan diselenggarakannya akses wireless broadband pada last mile (end user) sebagai alternatif dari kabel dan DSL. WiMAX menyediakan fixed, nomadic, portable dan mobile wireless connectivity tanpa membutuhkan line-of-sight dengan base station. Pada radius sel yang dilayaninya 3 x 10 km sistem yang telah disertifikasi WiMAX Forum Certified dapat diharapkan melewatkan kapasitas sampai 40 Mbps per kanal untuk aplikasi akses fixed dan portable.
Bandwidth yang tersedia akan cukup untuk mendukung secara simultan ratusan bisnis dengan kapasitas T1 dan ribuan pengguna rumahan dengan kapasitas setara DSL. Aplikasi untuk jaringan mobile diharapkan dapat mencapai kapasitas 15 Mbps dalam radius sel hingga 3 km. Diharapkan pada 2006 teknologi WiMAX sudah akan diadopsi ke dalam PDA notebook dan perangkat mobile gadget lainnya, memungkinkan area urban dan kota untuk menjadi “MetroZones” untuk portable outdoor broadband wireless access.
WiMAX dan Wi-Fi akan saling koeksis dan meningkatkan teknologi yang saling komplementer terhadap semua aplikasinya. WiMAX tidak diposisikan sebagai pengganti Wi-Fi. Justru, WiMAX akan komplemen dengan Wi-Fi dengan memperluas jangkauan dan layanan sebagaimana pengguna rasakan dengan Wi-Fi, namun dengan skala geografis yang lebih luas.
Teknologi Wi-Fi didesain dan dioptimasi untuk Local Area Networks (LAN), sedangkan WiMAX didesain dan dioptimasi untuk Metropolitan Area Networks (MAN). Pada 2006-2008, diharapkan 802.16 dan 802.11 akan tersedia pada perangkat pengguna mulai laptop hingga PDA, keduanya akan menyediakan koneksi wireless connectivity langsung kepada pengguna di rumah, kantor dan saat bergerak (mobile).
Di Indonesia, hal ini lebih tergantung pada pemerintah. Salah satu yang sangat krusial adalah masalah frekuensi. Karena roadmap yang mereka sepakati di WiMAX forum itu mereka akan main di tiga frekuensi, bandwidth begitu besar, maka frekuensinya dari 2 GHz sampai 11 GHz. Namun, para pabrikan yang sudah sepakat, mereka akan mengeluarkan di 3,5 GHz dulu, kemudian di 5,8 GHz, selanjutnya 2,5 GHz.
Ada beberapa tantangan lain untuk implementasi WiMAX di Indonesia, yang pertama perlu ada pengaturan ulang frekuensi kerja untuk BWA, termasuk untuk WiMAX. Lalu standarisasi penggunaan perangkat dan pengaturan interoperability dengan memperhatikan trend glogal. Juga peluang yang sangat besar untuk berbagai jenis aplikasi (multimedia) yang memerlukan infrastruktur "high speed access" dengan harga semakin murah. Tantangan lain adalah meningkatkan peluang kompetisi pada sector telekomunikasi, terutama karena implementasinya cukup mudah serta membuka peluang "local content".

Kesimpulan
Hasil pembahasan memberikan gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan teknologi WiMAX, yaitu:

Kelebihan
a. WiMAX merupakan teknologi broadband wireless acess yang menawarkan standar open, dengan aplikasi fixed dan mobile (portable).
b. Lisensi WiMAX berbasis regional, bukan nasional seperti 3G sehingga biaya lisensi lebih murah dan akhirnya mudah diterima pasar.
c. Terminal WiMAX akan embedded di consumer goods, seperti computer notebook, smart phone dan PDA. Karena didukung oleh banyak pihak yang setingkat otorisasinya kemungkinan WiMAX lebih cepat diterima pasar.

Kekurangan
a. Karena menggunakan pita spektrum frekuensi tinggi, maka cakupan layanan WiMAX lebih kecil dibanding 3G sehingga jumlah base station yang dibutuhkan untuk mencakup luas yang sama dibutuhkan lebih banyak jumlah base station.
b. Alokasi spektrum frekuensi WiMAX memerlukan penyesuaian terhadap alokasi frekuensi eksisting di tiap negara. Ketidakseragaman alokasi frekuensi menyebabkan harga perangkat menjadi mahal.
c. Kemampuan ; WiMAX untuk mobilitas akan tidak sebagus sistem seluler dan konsumsi battery akan lebih boros.


Tantangan

Dalam perkembanganya terdapat beberapa tantangan dan kendala terkait dengan teknologi dan perangkat WiMAX.
a. Kesiapan perangkat
Sedikit vendor yang mempunyai perangkat yang comply denganWiMAX certified. Namun demikian terdapat beberapa vendor yang telah siap dengan perangkat pre WiMAXnya (dalam arti tinggal upgrade software saja agar comply dengan WiMAX).
b. Aturan pemerintah
Seperti yang terjadi denga negara lain di dunia maka pemerintah Indonesia pun belum menentukan frekuensiWiMAX yang akan digunakan. Kemungkinan besar vendor pertamakali membuat perangkat WiMAX di frekuensi 3,5 GHz. Sedangkan Indonesia frekuensi dimaksud juga digunakan untuk komunikasi satelit.Sehingga diperlukan penentuan range frekuensi yang tepat agarmenguntungkan baik bagi operator, regulator maupun pengguna.

Rekomendasi
Berdasarkan kelebihan dan kekurangan WiMAX yang sudah diketahui maka penulis memberikan beberapa rekomendasi supaya teknologi ini dapat diterapkan di Indonesia, yaitu:
1. Pemerintah harus tegas mengeluarkan regulasi penataan frekuensi WiMAX agar tidak tumpang tindah terhadap jaringan telekomunikasi eksisting. Penggeseran frekuensi 3.5 GHz yang telah digunakan operator satelit untuk alokasi frekuensi BWA akan berakibat buruk terhadap negara, karena mencari pengganti spectrum frekuensi satelit lebih sulit dibanding frekuensi terrestrial.
2. Pemerintah harus mendorong kepada terciptanya masyarakat telekomunikasi dan informasi dengan memfasilitasi penggelaran WiMAX di Indonesia, karena sistem ini relative murah sehingga lebih mungkin diselenggarakan oleh operator kecil.
3. Operator BWA harus mempertimbangkan cakupan layanan sesuai dengan permintaan pelanggan dengan tepat karena bila tidak akan dibutuhkan jumlah base station yang banyak sehingga investasi menjadi tidak efisien.

Minggu, 12 Januari 2014

contoh daftar pustaka


  • Penulisan daftar pustaka juga berbeda-beda tergantung dari apa yang dijadikan sumber daftar pustaka tersebut. Berikut penulis daftar pustaka yang bersumber dari :
    Buku
    Nama pengarang (penulisan nama dibalik dari belakang Misal : Naufa Zahra, maka menjadi “Zahra, Naufa” ), tahun terbit, judul, tempat terbit dan tahun terbit.
    • Arisandi, Yahoma dan Yoovita Andriani. 2001. Tanaman Obat Plus Pengobatan Alternatif. Jakarta: Setia Kawan
    • Said, Ahmad. 2007. Khasiat dan Manfaat Temulawak. Jakarta: Sinar Wadja Lestari
    • Dalimartha, Setiawan, dr. 2001. 36 Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolesterol. Jakarta: Penebar Swadaya
    • Hariani, Sangat M. dkk. 2000. Kamus Penyakit dan Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
    Internet :
    Rahimawati. 2013. Contoh Daftar Pustaka dan Cara Penulisannya,http://contohsuratku.com/contoh-daftar-pustaka-yang-baik-dan-benar.html, (diakses 22 Mei 2013)
    Koran
    Rahimawati, B. 10 Mei, 2013. Unsur penting dalam penulisan daftar pustaka. Majpahit Pos , hlm. 2 & 6
    UU, Permen dan Kepres
    Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.  Jakarta:Sekretariat Negara
    Ensiklopedia, Kamus
    Stafford-Clark, D. 1978. Mental disorders and their treatment. The New Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica. 23: 956-975.
    Chicago, USA . Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds). 1989. Kamus Inggris – Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.
    Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:
    Kuncoro, T. 1996. Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional Malang Jurusan Bangunan, Program Studi Bangunan Gedung: Suatu Studi Berdasarkan Kebutuhan Dunia Usaha Jasa Konstruksi . Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS IKIP MALANG.
    Film (Movie)
    Oldfield, B. (Producer) 1977. On the edge of the forest. Tasmanian Film Corporation. Hobart, Austraalia,. 30 mins.

    sumber :

contoh kutipan

"Kita bisa menunda, tapi waktu tidak." 
—Benjamin Franklin
"Hanya kau yang bisa mengendalikan masa depanmu."
—Dr. Seuss

"Kesederhanaan bukanlah hal yang sederhana". 
—Charles Chaplin

"Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan."
—Albert Einstein


"Hidup adalah seni menggambar tanpa penghapus."
— John W. Gardner

"Hasil yang besar membutuhkan ambisi yang besar pula."
— Heraclitus

"Jalan terbaik untuk kemajuan adalah jalan kebebasan."
— John F. Kennedy

"Taklukan kebiasaan burukmu atau mereka yang akan menaklukanmu."
— Rob Gilbert

"Pikiran itu seperti parasut, ia hanya berfungsi ketika terbuka."
— James Dewar

"Mempercayai intuisi sering menyelamatkan kita dari bencana."
— Anne Wilson Schaef


"Jika tidak tahu bagaimana mencintai, sebaiknya belajarlah bagaimana untuk peduli."

"Selalu memberi tanpa mengingat dan selalu menerima tanpa melupakan."
— Brian Tracy


"Aku tidak punya bakat khusus. Aku hanyalah orang yang penasaran."
— Albert Einstein

"Lebih baik tiga jam lebih cepat daripada satu menit terlambat."
— William Shakespeare

"Cinta itu selalu ada setiap waktu, tidak pernah separuh waktu, apalagi hanya sewaktu-waktu."