flash message

Minggu, 27 Januari 2013

Nikah muda? YAKIN? Nikah sama yang muda kaleeeeee


Iseng sih, tiba2 pengen nulis tentang peristiwa nikah muda. Berikut adalah beberapa pendapat saya mengenai nikah muda,
INI PANDANGAN SUBJEKTIF.

nikah itu nggak seindah yang kamu bayangkan bung. Nikah muda emg bagus, tapi emg yakin udah siap? YAKIN?
mungkin bagi sebagian orang, nikah muda itu indah. tapi coba deh di liat lagi, itu nikah muda, atau Nikah sama yang muda?
kehidupan pasca pernikahan lah 'pertarungan' selanjut nya di mulai. kebahagiaan nggk bisa mnjga perut mu ttep terisi makanan kan?
Tuhan swt sedikit besar Nya, ada campur tangan Nya, dlm kasus ini. Saya tau itu, tapi alangkah baik nya, kita 'bersiap' u/ saat itu?
survey di lapangan sih, nikah muda tanpa persiapan umur nya nggak lama. yeaaaa survey2an sih, kasus yg trjdi di skitar saya.
Nikah mah gampang bung. Sorry to say, tapi emg gampang. modal 15juta jg udh bisa dangdutan sampe dengkul keropos.
nikah mah gampang, ngebahagiain pasangan itu yang jadi tuntutan.
saya tau, "org yg sekarang nya males2an, di masa depan blm tentu dia nggak sukses". Bung, kita yang sekarang merefleksikan kita dimsa depan
saya berusaha u/ masa depan saya, u/ menjawab harapan ortu saya. Kaya, soleh, badan bagus mah bonus
kalo yg skrg nya males, tapi di masa depan sukses. Yeaaa anggap aja, kayak menang kapal pasiar dari usaha MLM. Bisa sih, tapi susah. SUSAH!!
kalo saya sih lebih mikir, "Pas Nikah, saya udah jadi apa?" bukan nya, umur berapa saya pgn nikah.
Maaf, tapi saya jg blm mau menentukan siapa pasangan saya. Ntah yg sekarang, yg dulu2, ato yg sama skali blm prnah ktmu.
Blm punya kapasitas sbg lelaki yang siap bertanggung jawab. mngkin dalih, tapi jujur dlm hati. Kelak, sampe saya berada pada fase itu lah :)
saya menghargai wanita yang punya pemikiran, "aku akan menemani mu, dari nol :)", Tapi.... Jama Surunjanee!!!
Klo dri kata. Laki-laki. adl 2 kata yang menjadi satu. Artinya, saya harus berusaha 2x lebih keras drpd wanita, perempuan, cwe yg cma 1
wah bisa jadi kalimat penyemangat tuh! "Laki-laki terdiri dari 2 kata, artinya harus berusaha 2x lebih keras dari wanita" :)
nggak bermaksud deskriminatif. Maaf, juga bukan rasis. Pure, pgn jadi penyemangat aja.
segitu aja sih. Buat kalian yg emg pgn nikah muda, nggak ngelarang juga. Kita sama2 manusia. Punya hak nya masing2. Pnya pilihan nya masing2
pernikahan itu bukanlah tahap akhir. Melainkan sebuah babak baru. Mari Berusaha!!!!!!

Seperti yang juga udah saya tweet di acc twitter saya,
@bank_alan


berikut adalah Screenshot tweet tweet saya mengenai nikah muda.



Sekali lagi ini nggak bermaksud deskriminatif, maupun rasis. Ini sih murni dari pendapat saya. Nikah itu butuh persiapan, dan kehidupan pasca pernikahan perlu perjuangan.

Manajemen Proyek & Resiko [Fault Tree Analysis]


Tugas Manajemen Proyek Dan Resiko



Fault Tree Analysis 
Disusun oleh :
Muhamad Alan Ardandy (npm : 24111633), sebagai editor dan penulis
Faisal Abriansyah (npm : 22111608), sebagai editor
Agung Purwanto (npm : 20111263), sebagai penulis
Angga Cardigantara (npm : 20111861), sebagai ilustrator
2KB02

UNIVERSITAS GUNADARMA 
2013
1. Konsep yang digunakan pada Fault Tree Analysis (FTA)
Mungkin sebagian besar engineer maupun calon engineer tidak asing dengan istilah fault tree analysis. Apalagi bagi seseorang yang berpengalaman menyelesaikan kasus berupa troubleshooting. Metode ini cukup efektif untuk mengetahui akar permaslahan yang akan diselesaikan. Secara teori, metode fault tree analysis dapat sijelaskan sebagai berikut.
Fault Tree Analysis adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi resiko yang berperan terhadap terjadinya  kegagalan.  Metode ini dilakukan dengan pendekatan yang bersifat top down, yang diawali dengan asumsi kegagalan atau kerugian dari kejadian puncak (Top Event) kemudian merinci sebab-sebab suatu Top Event sampai pada suatu kegagalan dasar (root cause).
Diagram Konsep FTA
Jadi secara umum metode fault tree analysis adalah sebuah metode menyelesaikan kasus apabila terjadi sesuatu kegagalan atau hal yang tidak diinginkan dengan mencari akar-akar permasalahan Basic Events yang muncul dan diuraikan dari setiap indikasi kejadian puncak (Top Event). 

Metode ini dapat dikembangkan secara lanjut dengan metode probabilitas dari setiap akar permasalahan dan dihitung berapa persen kemungkinan pengaruh Basic Event terhadap Top Event.

2. LYX 


Lyx Adalah sebuah program pemroses kata (word processor) layaknya Microsoft Word dan OpenOffice.org Writer. Tetapi LyX unik, dimana pengguna hanya berkonsentrasi pada isi, bukan pada format, seperti yang dikatakan dalam intro-nya:

LyX is a program that provides a modern approach to writing documents with a computer by using a markup language paradigm, an approach that breaks with the obsolete tradition of the “typewriter concept”. It is designed for authors who want professional output quickly with a minimum of effort without becoming specialists in typesetting. The job of typesetting is done mostly by the computer, not the author; with LyX, the author can concentrate on the contents of her writing.

Contohnya, dalam LyX kita tidak bisa mengetik dua spasi secara berurutan, dua baris baru secara berurutan, atau memiliki baris yang kosong! Karena semua pengaturan tentang spacing antar paragraf, antar bagian dst sudah dibuat secara otomatis.

Keunggulan dari LyX yang paling gw suka adalah output yang konsisten – misalnya, semua paragraf dipastikan memiliki margin yang sama, semua judul dipastikan memiliki besar sama, dst. Selain itu, karena dokumen sangat terstruktur maka ada fitur untuk melakukan navigasi intra-dokumen yang sangat bagus (ada daftar judul-judul bab dan sub-bab, kita bisa meng-klik untuk pindah ke bagian tersebut dengan cepat).

Setiap dokumen memiliki kelas sendiri, misalnya article atau book, dan setiap kelas sudah terformat dengan sangat baik bahkan melebihi apa yang biasa kita lakukan dengan Word. Contohnya, pada kelas book, nomor halaman sudah berada pada tempat yang tepat (di bawah saat mulai bab, di atas pada halaman lainnya). Penomoran bab dan sub-bab langsung dibuat secara otomatis!

Yang lebih keren lagi, setiap gambar dan tabel juga diberikan penomoran otomatis! Tidak seperti di Word dimana kita harus melakukan setting yang cukup repot dan tidak semua orang bisa melakukannya. Juga, seperti buku-buku profesional pada umumnya, setiap tabel maupun gambar tidak terletak di tempat kita meletakkan tabel/gambar tersebut, tetapi di awal atau akhir halaman! Dan semuanya otomatis! (fitur ini bisa dimatikan untuk tabel tertentu)

Keburukan dari LyX adalah sangat sulit (tidak bisa?) mengatur style (warna, font, dll) yang baku dari style yang sudah ada seperti judul bab, judul sub-bab, dll (walaupun untuk tulisan bukan judul bisa dilakukan). Juga sulit untuk mengatur apa-apa yang sudah di pre-format oleh Lyx, misalnya di mana penomoran halaman diletakkan, atau kata-kata otomatis yang digunakan. Seperti Chapter xxx, Figure xxx, Table xxx (dalam penomoran otomatis)... tetapi versi Bahasa Indonesia seperti Bab xxx, Gambar xxx, Tabel xxx tersedia (dengan memilih bahasa Bahasa (seharusnya Bahasa Indonesia kan???)), tetapi seperti yang sudah dikatakan kita tidak bisa mengubahnya menjadi Bagian xxx atau Figur xxx misalnya.

Kalaupun terpaksa mengubah tulisan-tulisan tersebut, harus mengubah isi filenya LyX yang pasti tidak disukai banyak orang :) Atau, export ke format HTML, OpenOffice.org, atau Microsoft Word lalu edit sesukanya (o iya, LyX juga bisa mengekspor dengan format PS dan PDF!). Sayangnya instalasi default untuk Windows tidak bisa mengekspor ke format tersebut (harus ada package yang harus di-download).

Melihat pro dan contra di atas, bisa dilihat bahwa LyX sangat cocok untuk tulisan yang sangat panjang, terstruktur, dan bersifat ilmiah, seperti karya tulis, buku (selain buku komik dan majalah!), tesis, dll. Cukup banyak pengarang atau penulis buku pasti tidak menyadari bahwa ada tool yang sedemikian bagus untuk mereka!

Keunggulan dari LyX yaitu :
- Output yang konsisten misalnya, semua paragraf dipastikan memiliki margin yang sama, semua judul dipastikan memiliki besar sama, dst. Selain itu, karena dokumen sangat terstruktur maka ada fitur untuk melakukan navigasi intra-dokumen yang sangat bagus (ada daftar judul-judul bab dan sub-bab, kita bisa meng-klik untuk pindah ke bagian tersebut dengan cepat).

- Setiap dokumen memiliki kelas sendiri, misalnya article atau book, dan setiap kelas sudah terformat dengan sangat baik bahkan melebihi apa yang biasa kita lakukan dengan Word. Contohnya, pada kelas book, nomor halaman sudah berada pada tempat yang tepat (di bawah saat mulai bab, di atas pada halaman lainnya). Penomoran bab dan sub-bab langsung dibuat secara otomatis!

- Setiap gambar dan tabel juga diberikan penomoran otomatis! Tidak seperti di Word dimana kita harus melakukan setting yang cukup repot dan tidak semua orang bisa melakukannya. Juga, seperti buku-buku profesional pada umumnya, setiap tabel maupun gambar tidak terletak di tempat kita meletakkan tabel/gambar tersebut, tetapi di awal atau akhir halaman! Dan semuanya otomatis! (fitur ini bisa dimatikan untuk tabel tertentu).

Kekurangan LyX yaitu :
- Tidak bisa mengatur style (warna, font, dll) yang baku dari style yang sudah ada seperti judul bab, judul sub-bab, dll (walaupun untuk tulisan bukan judul bisa dilakukan).

- Sulit untuk mengatur apa-apa yang sudah di pre-format oleh Lyx, misalnya di mana penomoran halaman diletakkan, atau kata-kata otomatis yang digunakan. Seperti Chapter xxx, Figure xxx, Table xxx (dalam penomoran otomatis)… tetapi versi Bahasa Indonesia seperti Bab xxx, Gambar xxx, Tabel xxx tersedia (dengan memilih bahasa Bahasa (seharusnya Bahasa Indonesia kan???)), tetapi seperti yang sudah dikatakan kita tidak bisa mengubahnya menjadi Bagian xxx atau Figur xxx misalnya.


Contoh Kasus :
Gambar 1.1 Contoh Kasus FTA 

Sebagai contoh seperti terlihat dalam Gambar 1.1. Motor memperoleh sumber listrik AC 3 fase sebesar 480 V melalui pemutus (breaker), dengan pemutus yang digerakkan oleh kumparan trip dan saklar 1 dan saklar 2 dimana digerakkan oleh listrik 125 V DC.
Misal kondisi yang tidak di inginkan atau sebagai kejadian puncak adalah “Motor gagal untuk berhenti “ (motor fail to stop). Kondisi ini disebabkan oleh 2 hal yaitu : “tidak ada signal ke pemutus” (no signal to trip breaker) atau “pemutus gagal untuk membuka” (breakers fail to open), sehingga kondisi ini digambarkan dengan gerbang OR. Selanjutnya “tidak ada signal ke pemutus” dianalisis disebakan karena “ tidak ada signal ke kumparan trip” (no signal to trip coil) atau “kegagalan umum dari saklar untuk menutup” (common
cause failure of switches to close) atau “kumparan trip gagal diberi tenaga” (trip coil fails to energize). 2 kejadian terakhir merupakan kejadian dasar, sedangkan kejadian pertama perlu dianalisis lebih lanjut. “Tidak ada signal ke kumparan trip” disebabkan karena “ tidak ada arus yang melalui saklar 1” dan “tidak ada arus yang melalui saklar 2”, sehingga dalam kondisi ini gerbang yang sesuai adalah gerbang “AND”. Selanjutnya “tidak ada arus yang melalui saklar 1” disebabkan “kehilangan daya suplai 125 V DC” atau “saklar 1 gagal
untuk menutup”, dan gerbang yang sesuai adalah gerbang “OR”. Hal ini berlaku pula untuk
kejadian “tidak ada arus yang melalui saklar 

Dari pohon kegagalan tersebut, selanjutnya diubah menjadi persamaan aljabar boolean sebagai berikut :

1.      Persamaan Logika Top Down ( “+” = “OR”, “*” = “AND” ) adalah sebagai berikut :
G1 = G2 + E1
G2 = E2 + G3 + E3
G3 = G4 * G5
G4 = E4 + E5
G5 = E4 + E6

2.      Substitusi
G3 = (E4 + E5) * (E4 + E6)
G2 = E2 + [(E4+E5) * (E4 + E6)] + E3
G1 = E2 + [(E4+E5) * (E4 + E6)] + E3 + E1
3.      Persamaan setelah disederhanakan merupakan Minimal cut set (dipisahkan dengan tanda “+”)
G1 = E1 + E2 + E3 + E4 + E 5 * E 6
4.      Probabilitas motor gagal untuk berhenti adalah :
Pr(G1) @ Pr(E1) + Pr(E2) + Pr(E3) + Pr(E4) + Pr( E 5 * E 6)

Selasa, 15 Januari 2013

program percabangan menggunakan JAVA

Nama : Muhamad Alan Ardandy
Program Percabangan sederhana menggunakan JAVA
Mata kuliah : Algoritma Pemrograman 3
NPM : 24 111 633
Dosen : Ary Bima
Kelas : 2KB02
Tahun ajaran : 2012-2013
Semester : 3
Universitas Gunadarma


Percabangan If-Else
Merupakan salah satu perintah percabangan dalam bahasa pemrograman Java adalah perintah IF-ELSE. Struktur perintah ini adalah sebagai berikut:

if (kondisi logika_1)
statemen_1
else if (kondisi logika_2)
statemen_2
else
statemen_3

Percabangan ini untuk memilih salah 1 dari 2 kemungkinan kemunculan. Dengan kata lain, bentuk if else menyebabkan eksekusi dijalankan melalui sekumpulan boolean (TRUE/FALSE), sehingga hanya bagian tertentu program yang dijalankan.
Program yang saya buat merupakan program percabangan sederhana yang menentukan ganjil,genap nya suatu angka.
berikut adalah syntax code nya :
import java.io.*;
public class Percabanganifelse {

    public static void main(String[] args) throws IOException
 {  
    DataInputStream percabangan = new DataInputStream (System.in);
  int a = 0;
  System.out.print("masukan angka : ");
  a = Integer.parseInt(percabangan.readLine());
  String text;

  if (a%2==1)
  {
   text = "ganjil";
  } else
  {
   text = "genap";
  }
  System.out.println(text);
  System.out.println("Terima Kasih dan Sampai Jumpa ^__^");
    }
}

Hasil Screenshot dengan output ganjil


Hasil Screenshot dengan output genap

Penjelasan detail tentang tiap-tiap syntax :
import keyword untuk memanggil packet atau Java Library
public menunjukkan ketentuan akses, bahwa semua kelas dapat mengakses data yang
ada dalam ketentuan akses public.
static membuat method dapat dipanggil tanpa menjadi instans dari suatu class. Pada
main butuh karena main bukan instans dari suatu class tapi merupakan yang dipanggil
oleh interpreter.
void mengindikasikan bahwa method main tidak mengembalikan nilai apa pun.
String args mendeklarasikan parameter yang diberi nama args, yang merupakan instans
class String.
Tanda [] menunjukan tipe array
DataInputStream merupakan pendeklarasian data input.
Int merupakan tipe data yang digunakan untuk data yang akan di input.
System.out.print berfungsi untuk membuat output ke layar.
  a = Integer.parseInt(percabangan.readLine()); syntax yang digunakan untuk mengakses data input yang telah di buat di atas tadi, yang bernama percabangan.
Text merupakan syntax untuk mengeluarkan output berupa text dari type data yang di proses.